Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera membangun sejumlah infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, salah satunya adalah infrastruktur jalan bebas hambatan atau jalan tol yang saat ini dikabarkan telah dimulai pengerjaannya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menyebut bahwa pengerjaan pembangunan IKN telah dilaksanakan mulai bulan ini. Adapun proyek-proyek yang telah mulai dikerjakan di antaranya adalah pembangunan jalan akses, termasuk jalan tol.
Terkait dengan pembangunan tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol dengan kode saham JSMR ini menyatakan kesiapannya untuk menjadi operator ruas jalan tol yang nantinya akan menghubungkan sejumlah daerah dengan IKN Nusantara.
Sebagaimana informasi yang diperoleh Jasa Marga, Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menyebut pemerintah direncanakan sudah melakukan proses pengadaan Infrastruktur tahap satu di IKN pada tahun ini, termasuk jalan tol yang dimana untuk operator ruas jalan tol nantinya akan ditentukan oleh pemerintah melalui proses lelang yang dapat diikuti oleh badan usaha jalan tol atau BUJT.
Jika nantinya perseroan diberikan kesempatan, Reza menyampaikan bahwa pihaknya bersedia mendukung pelaksanaan kegiatan pengoperasian akses jalan tol menuju IKN melalui anak usahanya yang memiliki spesialisasi profesional dalam pengoperasian jalan tol yaitu Jasa Marga Tollroad Operator.
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menandatangani kontrak sejumlah proyek IKN yang telah selesai proses tender, termasuk proyek jalan tol.
Adapun proyek jalan tol di IKN yang telah diteken pemerintah yaitu Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – Sp. Tempadung dengan nilai kontrak Rp1,9 triliun yang dimenangkan oleh KSO WIKA – PP – JAKON.
Kemudian Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung- Jembatan Pulau Balang dengan nilai kontrak Rp2,1 triliun yang dimenangkan oleh KSO Waskita – Nindya – Modern.
Dan terakhir Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau dengan nilai proyek Rp3,47 triliun yang dimenangkan oleh KSO Hutama Karya-Adhi Karya-Brantas Abipraya
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan dalam pembangunan jalan tol IKN akan terdapat beberapa opsi. Skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) termasuk opsi yang akan digunakan saat pengoperasiannya. Skema tersebut sama halnya dengan penerapan di Jembatan Suramadu yang dibangun dengan APBN dan dioperasikan oleh badan usaha