PT Pulau Subur Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan karet dan jagung serta peternakan dan perikanan ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 3 Oktober 2023.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 20 September 2023, calon emiten berkode saham PTPS ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp198 hingga Rp206 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 20 September sampai dengan 22 September 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, PTPS menawarkan sebanyak 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta) saham biasa atau setara 20,76% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, PTPS diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp92,7 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, PTPS menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham PT Pulau Subur saat ini (sebelum IPO) adalah PT Sekawan Kontrindo dengan kepemilikan saham sebesar 99,12%, Efendi dengan kepemilikan saham sebesar 0,44%, dan Burhan dengan kepemilikan saham sebesar 0,44%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sebanyak 50,00% akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) kapasitas 10 ton per jam.
– Dan sisanya sebanyak 50,00% akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian Tandan Buah Segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor dan peralatan produksi.
Berikut perkiraan jadwal IPO Pulau Subur (PTPS) :
– Masa penawaran awal : 20 – 22 September 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 29 September 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 3 – 5 Oktober 2023
– Perkiraan tanggal penjatahan : 5 Oktober 2023
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 6 Oktober 2023
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 9 Oktober 2023