/Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini

Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi ditutup melemah ke level Rp15.000 per dolar AS pada perdagangan Rabu (06/07).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan mata uang rupiah hari ini kemungkinan dibuka dengan kondisi fluktuatif, namun diprediksi melemah di rentang Rp14.990 – Rp 15.050 pada penutupan perdagangan.

Masih menurut Ibrahim, tren saat ini adalah penguatan terhadap dolar AS terhadap mata uang lainnya sejak Selasa lalu, disebabkan oleh dukungan dari rebound yang kuat dalam imbal hasil Treasury 10 tahun AS melewati 2,95% setelah dibuka kembali pada hari libur.

Selain itu, dampak dari keterangan Presiden Joe Biden untuk pembatalan beberapa tarif AS untuk barang-barang konsumen China minggu ini cukup terasa dalam melawan inflasi. Pemerintahan AS juga tengah gencar mengungkap penyelidikan subsidi industri, yang mungkin mengarah ke lebih bany;ak tugas di bidang strategis, seperti teknologi.

Jika melihat di wilayah Asia Pasifik sendiri, aktivitas layanan China tumbuh pada tingkat tercepat pada Juni dalam hampir setahun karena pembatasan Covid-19 yang telah berkurang dan permintaan dibuka kembali. Indeks manajer pembelian (PMI) layanan Caixin China naik menjadi 54,5 di Juni 2022.

Dari dalam negeri, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memberikan sinyal bahwa akan ada kebijakan baru untuk menyikapi kondisi ekonomi global yang saat ini penuh dengan ketidakpastian dan pengaruhnya terhadap kondisi dalam negeri cukup terasa. Hal ini ditandai dengan risiko stagnansi seiring kenaikan suku bunga dan kebijakan secara global di tengah ekonomi yang baru pulih, serta makin meluasnya kebijakan proteksionisme yang dijalankan berbagai negara.

Dikutip dari data Bloomberg, Rupiah ditutup turun 22 poin atau 0,15% ke level 14.993 per dolar AS pada Selasa lalu. Sementara itu, mata uang Asia lainnya ditutup dengan kondisi bervariasi, seperti Yen yang ikut melemah 0,24%, Won Korea Selatan melemah 0,13%, dan Ringgit Malaysia melemah 0,13%, semetara Yuan China menguat 0,2%. Indeks dolar di pasar spot sendiri tercatat menguat 0,49% ke level 105,66.