Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (8/9/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 1,04% atau naik 74,45 poin ke level 7.261. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka di level 7.205 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di level 7.269.
Penguatan IHSG hari ini kabarnya dipengaruhi sentimen eksternal dan internal. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut sentimen eksternal tersebut berasal dari bursa regional Asia yang cenderung menguat seiring dengan sikap pelaku pasar dan investor yang tampaknya sudah memprediksi catatan Beige Book-The Fed sebelumnya. Dimana, Dalam catatan tersebut menggambarkan kesehatan ekonomi AS yang menunjukkan bahwa tekanan harga diperkirakan tetap bertahan.
Sementara sentimen internal datang dari indeks kepercayaan konsumen Indonesia yang mengalami kenaikan sebesar 1,5 poin ke level 124,7 pada Agustus 2022. Dimana, Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya Juli 2022 yang sebesar 123,2.
Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, kenaikan indeks kepercayaan konsumen tersebut memberikan indikasi meningkatnya optimisme konsumen seiring dengan sikap konsumen yang mempunyai ekspektasi terhadap recovery ekonomi ke depan sehingga mendorong aktivitas usaha terus berjalan dengan membaik.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 7 dari 11 indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan terbesar yakni IDX Sektor Industri Dasar dengan kenaikan sebesar 1,80%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 1,64%,
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 1,20%,
– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,98%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,80%,
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,44%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,37%.
Sementara sebanyak 4 sektor lainnya yang tersisa mengalami pelemahan di akhir sesi pertama hari ini. Salah satunya yang tercatat sebagai sektor dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Energi yang turun sebesar 1,06%. Kemudian diikuti dengan pelemahan IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 0,95%, IDX Sektor Industri turun sebesar 0,14% dan IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,13%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 279 saham menguat, 226 saham melemah dan 179 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,05 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp8,9 triliun dan frekuensi sebanyak 920.078 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers, antara lain PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) naik sebesar 34,82% di Rp182, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) naik sebesar 25% di Rp1.850, dan PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) naik sebesar 24,86% di Rp1.130.
Sementara saham-saham yang menempati top losers yaitu, PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) turun sebesar 6,98% ke Rp80, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) turun sebesar 6,94% ke Rp322 dan PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) turun sebesar 0,53% ke Rp1.875.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS), dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST).