Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (5/10/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,71 persen atau naik 50,19 poin ke level 7.122.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa seluruh indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 1,43%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 1,02%,

– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,68%,

– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,11%,

– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 1,02%,

– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,93%,

– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,61%,

– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,56%,

– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,23%,

– IDX Sektor Infrastrukturn naik sebesar 0,23%,

– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 2,43%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 328 saham menguat, 180 saham melemah dan 177 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,13 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,18 triliun dan frekuensi sebanyak 826.914 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Centrama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) naik sebesar 19,33% di Rp179, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik sebesar 7,19% di Rp164, dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) naik sebesar 5,31% di Rp238.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Victoria Investama Tbk (VICO) turun sebesar 6,67% ke Rp224, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun sebesar 6,62% ke Rp282 dan PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) turun sebesar 6,35% ke Rp236.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).