Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (10/10/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,71 persen atau naik 49,26 poin ke level 6.940.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Infrastruktur dengan kenaikan sebesar 3,21%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,88%
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,40%,
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,40%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,33%,
– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,23%,
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,10%,
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,03%,
Meskipun demikian, terdapat satu sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Kesehatan yang turun sebesar 0,38%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 305 saham menguat, 202 saham melemah dan 215 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,02 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,34 triliun dan frekuensi sebanyak 632.378 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) naik sebesar 35,00% ke Rp135, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik sebesar 24,62% ke Rp1.215 dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik 15,29% ke Rp98.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Pulau Subur Tbk (PTPS) turun sebesar 16,28% ke Rp108, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) turun sebesar 11,29% ke Rp220, dan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) turun sebesar 9,79% ke Rp258.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).