Emiten BUMN konstruksi, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mendapatkan dua kontrak baru proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Tobelo, Maluku Utara dengan total nilai porsi mencapai Rp701,1 miliar.
Dalam kontrak yang diraihnya kali ini, ADHI menggandeng salah satu perusahaan asal Korea Selatan yakni Korea Electric Power Corporation Engineering & Construction Company (KEPCO) untuk bekerjasama dalam pembangunan PLTMG milik PT PLN ini dengan membentuk konsorsium melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO).
Dimana melalui kerja sama tersebut, ADHI memegang porsi pengerjaan sebesar 52,8% dan KEPCO dengan porsi pengerjaan 47,2% untuk proyek PLTMG Tobelo 30 MW. Sedangkan untuk Proyek PLTMG Sumbawa 30 MW, ADHI memegang porsi pengerjaan sebesar 50,1% dan KEPCO dengan porsi pengerjaan sebesar 49,9%.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto menjelaskan bahwa kerja sama proyek ini sejalan dengan arahan dari Kementerian ESDM untuk mengurangi pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, dimana salah satu alternatifnya adalah dengan membuat pembangkit listrik berbahan bakar gas.
Sebagai informasi, Penandatanganan dua kontrak baru tersebut dilakukan oleh Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, CEO KEPCO Sung Arm Kim, bersama dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Adapun kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Bagus Karya Henry Kurli, Direktur Utama Jiangxi Jiusheng International Electric Power Engineering Co., Ltd. Li Guofan, dan Executive Senior Vice President KEPCO Il Bae Kim.