/Kembangkan Bisnis Multimedia, Emiten Grup Sinarmas (DSSA) Siapkan Capex Rp5,59 Triliun Tahun Ini
Dok. DSSA
Dok. DSSA

Kembangkan Bisnis Multimedia, Emiten Grup Sinarmas (DSSA) Siapkan Capex Rp5,59 Triliun Tahun Ini

Emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan pembangkit listrik ini dikabarkan telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$350 juta atau setara Rp5,59 triliun (kurs jisdor Rp15.995) pada tahun ini.

Corporate Secretary Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra mengungkapkan bahwa anggaran capex yang dialokasikan tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur multimedia.

Dimana pada sepanjang tahun 2023 lalu, bisnis multimedia sendiri telah menyumbang kontribusi sebesar 1,8% atau sekitar US$92 juta dari pendapatan keseluruhan DSSA. Angka ini naik sebesar 39% dari pendapatan tahun 2022 yang hanya sebesar US$66 juta.

Sebagai informasi, DSSA di sepanjang tahun ini masih mengandalkan lini bisnis pertambangan batu bara. Namun meskipun begitu, DSSA masih menjalankan bisnis lainnya yakni sebagai penyedia tenaga listrik dan uap, perdagangan pupuk dan bahan kimia serta bisnis teknologi.

Pada bisnis teknologi, DSSA telah menyiapkan sejumlah strategi, di antaranya yaitu memperkuat infrastruktur teknologi, mengembangkan inovasi digital serta memaksimalkan kerja sama dan investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi.

Selain menyiapkan sejumlah strategi, DSSA dalam bisnis teknologi juga menjalankan kegiatan usaha multimedianya melalui PT Innovate Mas Indonesia dan PT Eka Mas Republik, dengan menggunakan merek dagang MyRepublic.

Mulai beroperasi tahun 2015, MyRepublic sebagai perusahaan internet cepat tanpa batas yang menggunakan teknologi kabel optik terkini telah menjadi salah satu penyedia layanan internet untuk perumahan dan bisnis dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Dari sisi kinerja operasional, DSSA pada bisnis multimedia ini mencatatkan kenaikan pelanggan MyRepublic sebesar 72% menjadi 525.600 pelanggan di sepanjang tahun 2023. Sedangkan untuk layanan homepass tercatat sebesar 3,35 juta homepass.

Adapun pencapaian ini tak hanya terjadi pada bisnis teknologinya. DSSA juga meraih pencapaian positif di lini bisnis lainnya khususnya bisnis batu bara.

Dimana dalam bisnis tersebut, DSSA mencatatkan volume produksi sebesar 56,3 juta ton batu bara di sepanjang tahun 2023 atau naik sebesar 12,1% dibandingkan dengan capaian sebelumnya di tahun 2022.

Sejalan dengan kenaikan produksi, volume penjualan DSSA juga ikut meningkat sebesar 11,4% menjadi 56,8 juta ton dari posisi sebelumnya di tahun 2022 yang tercatat sebesar 51 juta ton.