Emiten Telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tercatat telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp6,4 triliun hingga kuartal III/2024.

Jumlah tersebut setara dengan 80% dari total anggaran yang ditetapkan untuk tahun ini dengan jumlah mencapai sebesar Rp8 triliun.

Director and Chief Technology Officer EXCL I Gede Darmayusa menjelaskan bahwa capex yang telah diserap tersebut sebagian besar dialokasikan untuk operasional perusahaan seperti membesarkan transport data, menambah (core) bisnis inti, dan memperbaiki operasi jaringan.

Adapun terkait biaya operasional, EXCL menargetkan agar tak lagi memiliki tambahan biaya operasional di tahun-tahun mendatang.

Untuk itu, EXCL menerapkan penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) yang diharapkan dapat membantu mengurangi biaya.

Penggunaan AI diyakini membuat optimalisasi biaya operasional sekitar 20%-25% dan bahkan bisa berdampak ke pendapatan EXCL dalam jangka waktu menengah hingga panjang.

Dengan inovasi EXCL di teknologi artificial intelligence (AI), target perseroan diharapkan bisa tercapai.

Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer, Yessie D. Yosetya menjelaskan bahwa penggunaan AI di XL Axiata tidak hanya untuk mengikuti tren, melainkan juga menjadi strategi bagi perusahaan dalam menjalankan operasional sejak tahun 2020.