Emiten bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) melaporkan kinerja keuangan yang positif di sepanjang tahun 2024

Hal ini ditandai dengan kenaikan kinerja pendapatan dan laba yang diraihnya di sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2024, CNMA tercatat membutukan sebesar Rp5,71 triliun di sepanjang tahun 2024. Angka ini naik sebesar 9,19% secara tahunan (yoy) dari capaian sebelumnya di tahun 2023 yang hanya sebesar Rp5,23 triliun.

Adapun kenaikan pendapatan ini sebagian besar didorong oleh pendapatan tiket yang tumbuh sebesar 12,85% yoy menjadi Rp3,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp3,14 triliun.

Kemudian diikuti dengan pendapatan makanan dan minuman yang naik 4,51% secara tahunan atau yoy menjadi Rp1,93 triliun dari yang sebelumnya sebesar Rp1,84 triliun serta pendapatan digital platform yang ikut tumbuh 1,58% secara yoy menjadi Rp107,29 miliar dari yang sebelumnya Rp105,62 miliar.

Selain pendapatan, CNMA juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,98% secara tahunan atau YoY menjadi Rp728,95 miliar di sepanjang tahun 2024. Angka ini jauh lebih tinggi dari posisi sebelumnya di tahun 2023 yang hanya sebesar Rp687,76 miliar.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherma menjelaskan bahwa kenaikan pendapatan pada tahun 2024 didorong oleh berbagai inovasi dan strategi bisnis yang diambil perseroan seperti penambahan bioskop baru di lokasi yang strategis dan potensial, diversifikasi menu makanan dan minuman sesuai dengan selera penonton, serta program promosi yang efektif dan tepat sasaran

Seperti diketahui, Cinema XXI membuka 16 lokasi bioskop baru dengan 70 tambahan layar di sepanjang tahun lalu.

Kini Bioskop Cinema XXI tercatat telah memiliki 256 bioskop dengan total 1.350 layar yang tersebar di 65 kota/kabupaten.

Seiring dengan penambahan bioskop, jumlah penonton juga ikut meningkat menjadi 87,1 juta penonton pada tahun 2024 atau naik 3,3% yoy dari posisi sebelumnya di tahun 2023 dengan jumlah sebanyak 84,3 juta penonton.