PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah mengalokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2025.
Dari total anggaran capex 2025, Direktur Summarecon Agung Lydia Tjio mengungkapkan bahwa sebanyak Rp1 triliun di antaranya akan digunakan untuk kebutuhan property development, yakni mengakuisisi tanah di kawasan-kawasan yang sudah dimiliki oleh Perseroan.
Kemudian Rp1 triliun yang tersisa rencananya akan digunakan untuk investment property, pembangunan dan pengembangan Summarecon Mall Bekasi tahap 2, Summarecon Mall Makassar, dan Hotel Harris Serpong.
Selain mengalokasikan capex, SMRA juga berkomitmen akan memacu kinerjanya di tahun 2025 ini.
Adapun salah satu faktor yang dapat memacu kinerja SMRA pada tahun ini adalah perpanjangan pemberlakuan PPNDTP pembelian rumah.
Lydia menyebut pihaknya berharap insentif tersebut dapat berdampak positif terhadap bisnis perseroan di tahun 2025 seperti di tahun sebelumnya.
Lydia yakin keberlanjutan pemberlakuan PPNDTP di tahun 2025 ini akan berpotensi memberikan kontribusi yang positif bagi penjualan produk properti perseroan seperti halnya di tahun 2024.
Seperti diketahui, SMRA berhasil menjual produk – produk PPNDTP senilai Rp 1,8 triliun pada tahun 2024. Angka ini setara 41% dari total marketing sales 2024 yang mencapai sebesar Rp 4,36 triliun.