Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil membukukan pendapatan prapenjualan alias marketing sales properti sebesar Rp 980 miliar di sepanjang periode semester I/2024.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 40% dibandingkan capaian marketing sales yang diraihnya pada periode yang sama di tahun lalu yakni sebesar Rp 682 miliar.
Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas menjelaskan bahwa kenaikan penjualan properti di tahun ini terjadi berkat inisiatif dan kejelian seluruh tim di APLN dalam membaca kebutuhan pasar.
Dan keberhasilan ini dapat menjadi bukti kemampuan APLN dalam mengoptimalkan penjualan produk-produk properti yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di berbagai segmen, mulai dari segmen bawah, menengah, hingga ke atas.
Untuk mendukung kemampuan bayar konsumen, APLN juga mendorong pembelian properti melalui skema pembiayaan perbankan atau kredit kepemilikan rumah (KPR) yang mudah diakses.
KPR dianggap sebagai solusi bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya terhadap properti di tengah daya beli sebagian masyarakat yang menurun.
Menurut Justini, skema pembelian properti melalui KPR memberikan manfaat berganda baik bagi konsumen maupun perusahaan.
Bagi konsumen, skema KPR ini menjadi pilihan pembayaran yang mudah dan terjangkau. Sedangkan bagi perusahaan, skema KPR ini dapat membantu mempercepat pembangunan proyek – proyek properti.
Sebagai informasi, APLN saat ini memiliki dan tengah membangun berbagai proyek properti seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang dan Borneo Bay Residences di Balikpapan, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek-proyek properti yang dibangunnya tersebut dirancang secara khusus menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang terus berkembang.
