Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (27/02/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,31 persen atau turun 23,08 poin ke level 7.342.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 2,38%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 1,60%,

– IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,95%,

– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,67%,

– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,51%,

– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,28%,

– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,12%,

– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,06%,

Meskipun demikian, terdapat tiga sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Bahan Baku dengan kenaikan sebesar 0,37%, serta IDX Sektor Energi dan Industri dengan kenaikan sebesar 0,12%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 200 saham menguat, 352 saham melemah dan 217 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,95 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,34 triliun dan frekuensi 537.969 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) naik 19,73% ke Rp176, PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) naik 14,74% ke Rp1.090 dan PT Itama Roanoraya Tbk (IRRA) naik 14,15% ke Rp605.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) turun 11,88% ke Rp141, PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) turun 9,84% ke Rp55, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) turun 9,38% ke Rp58.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA).