Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (20/9/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau berada di level 7.195,64. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka menguat pada level 7.275 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di level 7.252.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 8 dari 11 indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Energi yang turun sebesar 1,38%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Properti turun sebesar 1,14 persen,
– IDX Sektor Industri dasar turun sebesar 0,89 persen,
– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,64 persen,
– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,49 persen,
– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,40 persen,
– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,21 persen,
– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,19 persen.
Meskipun demikian, terdapat juga sektor yang mencatatkan indeks dengan penguatan tertinggi pada sesi pertama siang hari ini yakni IDX Sektor Teknologi yang naik sebesar 0,52%. Kemudian diikuti penguatan IDX Sek tor Non Siklikal naik sebesar 0,13%, dan IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,03%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 198 saham menguat, 324 saham melemah dan 161 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,36 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,92 triliun dan frekuensi sebanyak 871.433 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) naik sebesar 21,88 persen di Rp117, PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) naik sebesar 17,71 persen di Rp412, dan PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) naik sebesar 13,34 persen di Rp188.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) turun sebesar 6,93 persen ke Rp188, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) turun sebesar 6,90 persen ke Rp81 dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun sebesar 6,77 persen ke Rp179.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS).