Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (22/06/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,08 persen atau turun 5,53 poin ke level 6.697.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 1,43%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,89%,
– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,39%,
– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,34%,
– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,13%,
– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,12%,
– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,01%,
Meskipun demikian, terdapat empat sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 0,46%, IDX Sektor Keuangan dengan kenaikan sebesar 0,44%, IDX Sektor Bahan Baku dengan kenaikan sebesar 0,36%, IDX Sektor Industri dengan kenaikan sebesar 0,22%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 231 saham menguat, 270 saham melemah dan 228 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,63 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp3,94 triliun dan frekuensi sebanyak 718.427 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) naik sebesar 11,63% ke Rp144, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) naik sebesar 11,54% ke Rp232, dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik sebesar 9,52% ke Rp920.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) turun sebesar 9,52% ke Rp76, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) turun sebesar 9,09% ke Rp50, dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) turun sebesar 6,78% ke Rp330.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) dan PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK).