Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (22/11/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,60 persen atau turun 41,84 poin ke level 6.919.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Infrastruktur yang turun sebesar 4,33%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Bahan Baku turun sebesar 1,68%,
– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 1,11%,
– IDX Sektor Energi turun sebesar 0,73%,
– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,54%,
– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,18%,
– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,13%,
– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,07%,
Meskipun demikian, terdapat dua sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Teknologi dengan kenaikan sebesar 2,92%, dan IDX Sektor Kesehatan dengan kenaikan sebesar 0,14%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 181 saham menguat, 324 saham melemah dan 237 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,89 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,65 triliun dan frekuensi 598.290 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Natura City Developments Tbk (CITY) naik 30,86% ke Rp106, PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) naik 22,58% ke Rp380 dan PT Indointernet Tbk (EDGE) naik 19,78% ke Rp8.025.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Mitra Pack Tbk (PTMP) turun 21,29% ke Rp159, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) turun 10,58% ke Rp93, dan PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) turun 9,62% ke Rp141.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).