Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (10/08/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,17 persen atau naik 11,34 poin ke level 6.886.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa tujuh indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Teknologi dengan kenaikan sebesar 1,25%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Energi naik sebesar 1,19%,
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,41%
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,36%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,15%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,08%
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,01%,
Meskipun demikian, terdapat empat sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Industri yang turun sebesar 0,57%, IDX Sektor Kesehatan yang turun sebesar 0,34%, IDX Sektor Non Siklikal yang turun sebesar 0,23%, dan IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,21%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 252 saham menguat, 256 saham melemah dan 211 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,75 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp23,07 triliun dan frekuensi sebanyak 724.823 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) naik sebesar 26,37% ke Rp230, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) naik sebesar 12,22% ke Rp1.975 dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) naik sebesar 10,00% ke Rp154.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) turun sebesar 14,71% ke Rp87, PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) turun sebesar 11,61% ke Rp198, dan PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) turun sebesar 10,00% ke Rp90.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).