PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN karya yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi terkemuka di Indonesia dengan kode saham PTPP ini mencatatkan kinerja keuangan yang positif di sepanjang Kuartal I/2023.

Hal ini ditandai dengan pertumbuhan laba bersih yang naik mencapai Rp34,22 miliar per kuartal I/2023. Realisasi perolehan laba bersih tersebut meningkat sebesar 21,45 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp28,17 miliar.

Selain laba bersih, PTPP juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan mencapai sebesar Rp4,36 triliun pada tiga bulan pertama tahun 2023. Realisasi pendapatan tersebut naik sebesar 1,94 persen secara year on year (yoy) dari capaian pendapatan pada periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp4,28 triliun.

Pendapatan yang diperoleh ini berasal dari pendapatan segmen jasa konstruksi sebesar Rp3,62 triliun, segmen properti dan realti sebesar Rp263,87 miliar, segmen EPC (Engineering, Procurement – Construction) sebesar Rp347,27 miliar, segmen energi sebesar Rp34,36 miliar, pendapatan persewaan peralatan sebesar Rp33,12 miliar, dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi sebesar Rp78,99 miliar.

Meningkatnya pendapatan PTPP juga diikuti dengan naiknya beban pokok pendapatan sebesar 1,71 persen menjadi Rp3,8 triliun per kuartal I/2023 dari capaian beban pokok pendapatan pada periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp3,73 triliun.

Masih di periode yang sama, PTPP rupanya juga mencatatkan kenaikan di jumlah aset mencapai senilai Rp58,69 triliun atau naik tipis dibandingkan jumlah aset di akhir Desember 2022 lalu yang tercatat sebesar Rp57,61.

Adapun untuk total liabilitas PTPP per 31 Maret 2023 tercatat mengalami pertumbuhan hingga Rp43,81 triliun atau naik dari jumlah total liabilitas per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp42,79 triliun.

Pertumbuhan total liabilitas diikuti dengan kenaikan jumlah ekuitas mencapai Rp14,87 triliun sampai kuartal I/2023. Realisasi jumlah ekuitas ini naik tipis dibandingkan akhir tahun 2022 lalu yang sebesar Rp14,82 triliun.

Sebagai Informasi, PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) merupakan salah satu perusahaan milik BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi, real estat (developer), properti dan investasi di bidang infrastruktur dan energi.