/RUPSLB 2023, Lippo Cikarang (LPCK) Hadirkan Wajah Baru di Jajaran Direksi
Dok. Masiaasuransinews
Dok. Masiaasuransinews

RUPSLB 2023, Lippo Cikarang (LPCK) Hadirkan Wajah Baru di Jajaran Direksi

PT Lippo Cikarang Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri, real estat dan penyedia layanan pendukung dengan kode saham LPCK ini resmi merombak jajaran direksi perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Dalam rapat yang dilaksanakan secara ‘hybrid’ (fisik dan elektronik) tersebut,  para pemegang saham LPCK telah menyetujui mata acara perubahan susunan anggota Direksi yang baru.

Perubahan ini terhitung sejak RUPSLB ditutup sampai dengan berakhirnya masa jabatan direksi pada penutupan RUPS Tahunan 2026 mendatang.

Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan yang baru sampai dengan pada penutupan RUPS Tahunan 2026 mendatang adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris (Independen) : Didik Junaedi Rachbini

Komisaris Independen : Hadi Cahyadi

Komisaris : Anand Kumar

Komisaris : George Raymond Zage Ill

Dewan Direksi

Presiden Direktur : Ketut Budi Wijaya

Direktur : Maria Clarissa Fernandez Joesoep

Direktur : Marshal Martinus Tissadharma

Direktur : Gita Irmasari

Selain merubah jajaran direksi, hasil RUPS juga melaporkan bahwa LPCK berhasil meraih pra penjualan sebesar Rp 628 miliar pada Semester I/2023. Realisasi ini setara dengan pencapaian sebesar 46% dari target di tahun 2023 yang sebesar Rp1,375 triliun.

Pra-penjualan di semester satu 2023 tersebut ditopang oleh proyek-proyek residensial LPCK seperti Waterfront Uptown, Newville dan Cendana Spark. Kemudian juga dari permintaan yang tinggi untuk lahan industri (Delta Silicon 3), dengan kontribusi masing-masing sebesar 64% dan 30%.

Selain itu, LPCK juga melaporkan pendapatan total sebesar Rp 578 miliar selama semester I/2023 dengan gross margin dapat dipertahankan secara stabil pada level 46%.

Perseroan juga mencatatkan EBITDA positif pada Rp150 miliar atau sebesar 26 persen dari total pendapatan Perseroan.

Pada tahun ini, LPCK menargetkan pra penjualan sebesar Rp 1,375 triliun yang terbagi menjadi Rp 800 miliar dari segmen residensial, Rp 500 miliar dari segmen industrial dan Rp75 miliar dari segmen komersial.

Sementara untuk sisa di tahun 2023, LPCK akan terus menjaga momentum penjualan dengan peluncuran produk-produk residensial, komersial dan industrial terbaru yang akan ditawarkan dengan harga bersaing dan menjawab kebutuhan konsumen.