PT Sinar Terang Mandiri Tbk, perusahaan yang berpengalaman selama lebih dari 20 tahun di bidang jasa pertambangan ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 4 Maret 2025.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 25 Februari 2025, calon emiten berkode saham MINE ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp200 hingga Rp216 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 25 Februari sampai dengan 27 Februari mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, MINE menawarkan sebanyak 612.665.300 (enam ratus dua belas juta enam ratus enam puluh lima ribu tiga ratus) saham baru atau setara 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, MINE diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp132 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, MINE menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Adapun pemegang saham Sinar Terang Mandiri saat ini (sebelum IPO) adalah PT Mitra Berkarya Sukses Selalu dengan kepemilikan saham sebesar 95,05%, dan Sinjo Jefry Sumendap dengan kepemilikan saham sebesar 4,95%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 48% atau setara Rp63.211.170.000 digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) pembelian alat berat baru dalam mendukung kegiatan operasional Perseroan.
– Sekitar 11% atau setara Rp14.000.000.000 digunakan untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Sinjo Jefry Sumendap yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama dan Pemegang Saham Pengendali Perseroan.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Berikut perkiraan jadwal IPO Sinar Terang Mandiri (MINE) :
– Masa penawaran awal : 25 – 27 Februari 2025
– Perkiraan tanggal efektif : 28 Februari 2025
– Perkiraan masa penawaran umum : 4 – 6 Maret 2025
– Perkiraan tanggal penjatahan : 6 Maret 2025
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 7 Maret 2025
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 10 Maret 2025
