Emiten telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat raihan laba bersih sebesar Rp 1,81 triliun di sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (5/2/2025), Laba EXCL di sepanjang tahun lalu tercatat mengalami lonjakan sebesar 44,72% secara tahunan atau YoY jika dibandingkan dengan raihan laba bersih di tahun 2023 yang hanya mencapai sebesar Rp 1,25 triliun.

Seiring dengan kenaikan laba bersih, EXCL berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 34,39 triliun atau tumbuh sebesar 6,40% secara tahunan atau YoY di tahun 2024.

Bila dirincikan, perolehan pendapatan tersebut datang dari segmen data dan layanan digital yang tumbuh sebesar 7,41% YoY menjadi Rp 31,57 triliun.

Kemudian pendapatan dari segmen percakapan dan SMS dengan kontribusi sebesar Rp 898,63 miliar, pendapatan dari jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya sebesar Rp 1,13 triliun, serta pendapatan dari segmen managed service dan jasa teknologi informasi yang masing-masing berkontribusi sebesar Rp 423,77 miliar dan Rp 351,41 miliar.

Di sisi lain, jumlah beban yang harus ditanggung EXCL juga ikut meningkat sebesar 3,72% secara tahunan atau YoY menjadi Rp 28,63 triliun pada tahun 2024 dari yang sebelumnya sebesar Rp 27,6 triliun di tahun 2023.

Per 31 Desember 2024, total aset EXCL mencapai Rp 86,17 triliun atau menyusut sebesar 1,73% secara tahunan atau YoY dari yang sebelumnya sebesar Rp 87,69 triliun. Kemudian pada periode yang sama, total ekuitas EXCL mencapai Rp 26,22 triliun.