BPR Lestari Bali berhasil raih predikit Top 100 BPR dengan aset di atas 100 miliar. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah The Finance by Infobank dalam gelaran acara Top 100 BPR The Finance 2022: Ada Ruang Tumbuh Meski Penuh Rintangan.
Penghargaan ini tidak terlepas dari kinerja BPR Lestari Bali yang mampu membukukan aset hingga lebih dari 6,8 Triliun dalam jangka 2019-2021 serta dalam kondisi diterpa pandemi Covid-19.
BPR Lestari Bali raih predikat Top 100 BPR dengan aset di atas 100 miliar versi Majalah The Finance by Infobank yang bertajuk Top 100 BPR The Finance 2022 : Ada Ruang Tumbuh Meski Penuh Rintangan. Meski sempat dihadang pandemi, BPR Lestari Bali berhasil mencatatkan aset hingga lebih dari 6,8 Triliun pada periode tahun 2019 – 2021.
Penghargaan ini sendiri diserahkan kepada I Made Wenten B., selaku Direktur BPR Lestari Bali saat gelaran acara yang berlangsung di Ancol Discovery Hotel Jakarta (17/6). Dalam kesempatan itu, Made Wenten menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. “Mewakili segenap keluarga besar BPR Lestari Bali, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan masyarakat umum yang telah mendukung BPR Lestari hingga mampu meraih pencapaian ini. Semoga dengan adanya penghargaan ini bisa memacu semangat kami untuk terus meningkatkan performa dan layanan kami,” ujarnya.
Berbagi kisah sukses pengelolaannya, Made Wenten menjelaskan, digitalisasi produk BPR sudah diterapkan oleh BPR Lestari Bali. “Channel digital di BPR Lestari sudah aktif. Ada aplikasi LestariMobile yang bisa digunakan oleh nasabah mulai dari pembukaan rekening secara digital hingga melakukan transaksi secara online,” tuturnya. BPR Lestari Bali juga memiliki beberapa produk keuangan berbasis digital lainnya seperti DepositoGo yang memungkinkan nasabah untuk membuat deposito secara online melalui aplikasi LestariMobile.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengajak seluruh pihak yang ada di industri BPR Indonesia agar terus meningkatkan layanan agar bisnis BPR senantiasa relevan terhadap perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
