Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (14/9/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,83 persen atau turun 60.72 poin ke level 7.257. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka melemah pada level 7.251 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di level 7.288.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 10 dari 11 indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Industri Dasar yang turun sebesar 1,65%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,94%,                       

– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,76%,

– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,74%,

– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,73%,

– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,72%,

– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,68%,

– IDX Sektor Non Siklikal dan IDX Sektor Infrastruktur kompak turun sebesar 0,47%,

– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,42%.

Meskipun demikian, terdapat juga sektor yang menjadi satu satunya sektor yang mengalami penguatan pada sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 0,22%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 212 saham menguat, 322 saham melemah dan 152 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,84 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp12,44 triliun dan frekuensi sebanyak 1.01 juta kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) naik sebesar 24,21% di Rp472, PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik sebesar 15,44% di Rp172, dan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik sebesar 13,45% di Rp194.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) turun sebesar 6,29% ke Rp134, PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun sebesar 4,66% ke Rp7.675 dan PT Sentul City Tbk (BKSL) turun sebesar 4,62% ke Rp62.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS).