Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (24/10/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,85 persen atau naik 59,77 poin ke level 7.077.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Industri dengan kenaikan sebesar 1,59%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 1,35%,
– IDX Sektor Energi naik sebesar 1,12%,
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 1,04%,
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 1,00%,
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,77%,
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,53%,
– IDX Sektor Industri Dasar naik sebesar 0,5%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,45%.
Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor yang mengalami pelemahan pada sesi pertama siang hari ini yakni IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,12 persen dan IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,02 persen.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 326 saham menguat, 192 saham melemah dan 163 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,17 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,11 triliun dan frekuensi sebanyak 769.598 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 15,29% di Rp905, PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) naik 10,08% di Rp131, dan PT Paninvest Tbk (PNIN) naik 9,66% di Rp2.100.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 6,74% ke Rp332, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) turun 5,76% ke Rp262 dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) turun 5,36% ke Rp795.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).