Emiten perhotelan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) ini menggandeng PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melalui anak usahanya PT PP Sinergi Banjaratma untuk membangun hotel keempat di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma-Brebes.

Pembangunan hotel keempat KDTN di rest area terluas dengan UMKM terbanyak di Indonesia tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Direktur Utama PP Sinergi Banjaratma Dina Yunanda menjelaskan bahwa kerja sama KDTN dan PP Sinergi Banjaratma ini akan berbentuk sharing revenue.    

PP Sinergi Banjartama akan membangun hotel tersebut di atas lahan miliknya seluas 14.300 meter yang terbagi sebesar 8.600 meter untuk hotel dan fasilitas serta 5.600 meter untuk area parkir.

Hotel ini nantinya akan mengakomodir sebanyak 27 kamar yang disewakan serta dilengkapi dengan executive lounge untuk 150 kursi dan juga kolam renang.

Kerjasama antara PP Sinergi Banjaratma dan KDTN saat ini sudah masuk tahapan proses desain dan perizinan kepada pemerintah.

Direktur KDTN Aan R menargetkan pembangunan hotel tersebut dapat selesai dan siap beroperasi pada kuartal-II/2024 mendatang.

Sebagai informasi, Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma – Brebes menjadi lokasi favorit untuk melepas lelah setelah berkendara.

Rest area tersebut merupakan titik lelah para pengendara mobil dari berbagai arah dengan trafik yang bisa mencapai 20 ribu kendaraan hingga 300 Bus beristirahat jika libur panjang.

Alasan KDTN memilih lokasi ini karena Rest Area KM 260B memiliki nilai klasik yang sangat baik, lokasinya sangat strategis dan tingkat kunjungan kendaraan di sana juga sangat baik.

Apalagi Brebes sendiri merupakan titik lelah setelah Semarang sehingga hal inilah yang membuat Puri Sentul Permai (KDTN) mantap untuk membangun hotel selanjutnya di rest area.

Dalam pengembangan hotel di rest area, Perseroan akan melakukan kerja sama dengan Swiss-Belhotel International untuk mengelola dan mengoperasikan hotel.

Selain itu, Perseroan juga bekerja sama untuk melakukan rebranding nama hotel menjadi SwissBelexpress Rest Area yang diyakini akan menambah awareness masyarakat terhadap keberadaan hotel di rest area serta membawa dampak positif yang meningkatkan okupansi hotel kedepannya sampai dengan 20%.