PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) diketahui baru saja memberikan suntikan modal sebesar Rp1,5 triliun untuk entitas usahanya yakni PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kediri–Tulungagung.
Direktur GGRM, Istata T. Siddharta menjelaskan bahwa penambahan modal tersebut bertujuan meningkatkan modal SSAT untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan proyek Tol Kediri-Tulungagung yang berlokasi di Jawa Timur.
Dengan adanya aksi korporasi ini, total modal ditempatkan dan disetor SSAT yang semula sebesar Rp 2 triliun bertambah menjadi Rp 3,5 triliun.
Secara struktur pemegang saham, GGRM memiliki kepemilikan 3,49 juta saham SSAT atau sebesar Rp 3,49 triliun dan PT Suryaduta Investama memegang kepemilikan satu saham SSAT atau senilai Rp 1 juta.
Istata menegaskan bahwa perubahan jumlah modal ditempatkan dan disetor SSAT tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham (Keputusan Sirkuler) SSAT tertanggal 15 Mei 2025.
Sebagai informasi, Proyek Tol Kediri – Tulungagung merupakan salah satu proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang diprakarsai oleh PT Gudang Garam Tbk. (GGRM)
Proyek tol ini membutuhkan investasi Rp9,92 triliun dengan masa konsesi mencapai 50 tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Jalan Tol Kediri – Tulungagung sepanjang 44,17 kilometer ini terdiri dari Akses Tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 Km dan Main Road (Seksi 1 + Seksi 2) Kediri – Tulungagung sepanjang 37,35 Km (termasuk Jalan Akses).