Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (11/10/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,32 persen atau naik 21,98 poin ke level 6.944.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa tujuh indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Infrastruktur dengan kenaikan sebesar 3,95%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,82%
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,54%,
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,52%,
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,37%,
– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,14%,
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,02%,
Meskipun demikian, terdapat empat sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 0,63%, IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,61%, IDX Sektor Industri turun sebesar 0,44%, dan IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,09%,
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 285 saham menguat, 219 saham melemah dan 231 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,88 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,58 triliun dan frekuensi sebanyak 755.100 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) naik sebesar 34,81% ke Rp182, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) naik sebesar 31,43% ke Rp92 dan PT Natura City Developments Tbk (CITY) naik sebesar 29,85% ke Rp87..
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) turun sebesar 10,00% ke Rp90, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun sebesar 10,00% ke Rp54, dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) turun sebesar 7,29% ke Rp89.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).
