Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (10/11/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 1,40 persen atau turun 98,66 poin ke level 6.971.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa seluruh indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Energi yang turun sebesar 2,64%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Industri turun sebesar 2,06%,

– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 2,05%,

– IDX Sektor Teknologi turun sebesar 1,85%,

– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 1,24%,

– IDX Sektor Industri Dasar turun sebesar 1,11%,

– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 1,00%,

– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,95%,

– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,86%,

– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,50%,

– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,49%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 133 saham menguat, 419 saham melemah dan 143 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,08 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,19 triliun dan frekuensi sebanyak 872.699 kali.

Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) naik sebesar 35,00% ke Rp135, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik sebesar 30,77% ke Rp238, dan PT Ketrosden Triasmita Tbk (KETR) naik sebesar 16,00% ke Rp348.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) turun sebesar 8,57% ke Rp32, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun sebesar 6,94% ke Rp268 dan PT Primadaya Plastisondo Tbk (PDPP) turun sebesar 6,67% ke Rp252. Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Ketrosden Triasmita Tbk (KETR), dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT).