Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (18/04/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,54 persen atau naik 36,49 poin ke level 6.824.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa tujuh indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 1,50%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Industri naik sebesar 1,14%,

– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,75%,

– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,45%,

– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,40%,

– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,13%

– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,09%.

Meskipun demikian, terdapat empat sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 1,13%, IDX Sektor Properti yang turun sebesar 0,43%, IDX Sektor Non Siklikal yang turun sebesar 0,30%, dan IDX Sektor Siklikal yang turun sebesar 0,29%.

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 233 saham menguat, 273 saham melemah dan 205 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,52 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,40 triliun dan frekuensi sebanyak 761.059 juta kali.

Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik sebesar 15,72% ke Rp920, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) naik sebesar 10,12% ke Rp925, dan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) naik sebesar 9,65% ke Rp250.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) turun sebesar 8,97% ke Rp71, PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) turun sebesar 6,77% ke Rp248, dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) turun sebesar 6,76% ke Rp69.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), dan PT Black Diamond Resources Tbk (COAL).