/Total Bangun Persada (TOTL) Raih Pendapatan Rp818,87 Miliar Per Kuartal I/2024
Kantor Total Bangun Persada
Kantor Total Bangun Persada

Total Bangun Persada (TOTL) Raih Pendapatan Rp818,87 Miliar Per Kuartal I/2024

PT Total Bangun Persada Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dengan kode saham TOTL ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 818,87 miliar di sepanjang kuartal I/2024.

Jumlah pendapatan yang diraihnya tersebut meningkat sebesar 32,31% secara tahunan atau year on year (yoy) jika dibandingkan dengan capaian pendapatan usaha di periode sama pada tahun sebelumnya yakni kuartal I/2023 yang tercatat hanya sebesar Rp 618,86 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan Total Bangun Persada, perolehan pendapatan usaha tersebut masih didominasi oleh pendapatan jasa konstruksi sebesar Rp 813,82 miliar. Kemudian pendapatan lainnya senilai Rp 5,05 miliar.

Naiknya raihan pendapatan membuat beban pokok pendapatan Total Bangun Persada meningkat sebesar 29,21% dari yang sebelumnya sebesar Rp 531,51 miliar di kuartal I/2023, menjadi Rp686,81 miliar pada kuartal I/2024.

Adapun peningkatan pendapatan tersebut diikuti juga dengan perolehan laba kotor TOTL yang menanjak sebesar 51,18% secara tahunan atau yoy menjadi Rp 132,05 miliar.

Selain pendapatan, TOTL di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini juga mencatat kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar 77,60% secara tahunan atau yoy menjadi Rp 52,71 miliar dari yang sebelumnya sebesar Rp 29,68 miliar di kuartal I/2023.

Sebagai informasi, PT Total Bangun Persada Tbk merupakan sebuah perusahaan konstruksi gedung yang didirikan pada 4 September 1970.

Salah satu perusahaan konstruksi terbesar swasta di Indonesia ini berkantor pusat di DKI Jakarta, Indonesia.

Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, TOTL saat ini memiliki tiga anak usaha yakni PT Total Persada Indonesia, PT Total Persada Development, dan PT Total Pola Formwork.

Melalui anak usahanya, perusahaan ini membangun fasilitas industri dan pembangkit listrik, serta mengembangkan properti.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Emiten konstruksi berkode saham TOTL ini resmi mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 25 Juli 2006.