PT Gunanusa Eramandiri Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang makanan ringan kacang olahan ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 2 Juli 2024.

Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 20 Juni 2024, calon emiten berkode saham GUNA ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp100 hingga Rp150 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 20 Juni sampai dengan 26 Juni 2024 mendatang.

Dalam prospektus yang dirilis, GUNA menawarkan sebanyak 500.000.000 (lima ratus juta) saham biasa atau setara 20,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, GUNA diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO sebesar Rp50 miliar – Rp75 miliar.

Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, GUNA menunjuk PT Panin Sekuritas TBK Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).

Adapun pemegang saham Gunanusa Eramandiri saat ini (sebelum IPO) adalah Tjokro Gunawan dengan kepemilikan saham sebesar 30,00%, Ivan Cokro Saputra dengan kepemilikan saham sebesar 30,00%, Cecilia Lanny Budiman dengan kepemilikan saham sebesar 20,00% dan Bernice Cokrosaputro dengan kepemilikan saham sebesar 20,00%.

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja (operational expenditure) Perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perseroan, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah.

Berikut perkiraan jadwal IPO Gunanusa Eramandiri (GUNA) :

– Masa penawaran awal : 20 – 26 Juni 2024

– Perkiraan tanggal efektif : 28 Juni 2024

– Perkiraan masa penawaran umum : 2 – 4 Juli 2024

– Perkiraan tanggal penjatahan : 4 Juli 2024

– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 5 Juli 2024

– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 8 Juli 2024