Emiten petrokimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dikabarkan akan membangun Pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC) di Kota Cilegon, Banten yang saat ini tercatat masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra berharap pembangunan Pabrik CA-EDC ini dapat mendorong hilirisasi industri dan mengurangi ketergantungan bahan kimia impor dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto menetapkan proyek ini sebagai salah satu PSN yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.

Penetapan ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang ditandatangani pada 10 Februari 2025.

Dimana dalam aturan tersebut, tercatat ada 77 program PSN yang akan dikerjakan selama lima tahun ke depan. Dari 77 program tersebut, hampir setengah di antaranya melibatkan kerja sama dengan pihak swasta atau proyek swasta murni.

Oleh karena itu. TPIA dalam proyek tersebut saat ini telah memiliki sejumlah dokumen perijinan termasuk analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sebagai syarat dalam melanjutkan pembangunan.

Sebagai informasi, proyek pabrik CA-EDC yang menelan investasi sebesar Rp 15 triliun ini akan dikelola oleh anak usaha Chandra Asri Group yaitu PT Chandra Asri Alkali (CAA).

Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 400.000 ton per tahun untuk kaustik soda basah dan 500.000 ton per tahun untuk Ethylene Dichloride (EDC).

Kaustik soda merupakan bahan yang banyak digunakan dalam proses pemurnian alumina dan nikel, terutama dalam komponen baterai kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) dan dibutuhkan dalam industri pulp & paper serta industri rumah tangga.

Sedangkan, EDC merupakan bahan utama pembuatan Polynvinyl Chloride (PVC) yang digunakan di berbagai sektor konstruksi, seperti pipa plastik. Chandra Asri Group telah menandatangani kerjasama dengan Asahi Kasei Corporation (AKC) dari Jepang untuk lisensi teknologi pabrik soda api.